Skip to main content

Posts

Melestarikan warisan tradisi budaya Kerajinan yang memiliki keunggulan dan Daya Saing.

Indonesia merupakan negara yang memiliki beribu ibu pulau dari Sabang sampai Merauke serta memiliki keanekaragaman budaya dengan corak  dan keunikannya  yang khas  di setiap daerah khususnya kabupaten Tangerang. Anyaman di Indonesia  telah lama ada  dan terus berkembang sampai saat ini, Demikian pula icon Topi Bambu juga sebagai kerajinan Tangerang ada di logo pemerintahan Kab.Tangerang. Sejarah telah mencatat topi bambu sudah ekspor sejak jaman kejayaan  di tahun 1913 hingga 1930 berada di Cikupa tempo dulu. Dengan keberadaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) memiliki tugas untuk menggali serta melestarikan warisan tradisi dan budaya bangsa yang tercermin pada berbagai produk kerajinan di wilayah masing-masing, sehingga produk kerajinan dapat menopang perekonomian masyarakat. Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Tangerang Yuli Zaki Iskandar berharap rapat koordinasi Dekranasda dapat menyelaraskan program kerjanya dengan Pemeri...

Kadis Disporabudpar Tangerang Apresiasi Inovasi Helm Anyaman Bambu

Olahraga bagian penting dalam menjaga kesehatan. Salah satunya olahraga sepeda.agar memiliki keselamatan dalam bersepeda dapat menggunakan  Helm, Helm ini menjadi unik dan sebuah inovasi produk dari anyaman bambu yang memiliki nilai seni dan ciri khas lokal dari Tangerang yang dahulu hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membuat anyaman dari bambu. Ke kayaan sumber daya alam khususnya bambu dan masih terkenal sebagai icon Tangerang sudah ada sejak 1800 hingga kini adalah Kerajinan Topi Bambu. Inovasi terus dilakukan melalui riset dalam pengembangan produk agar memiliki nilai manfaat seperti Helm Anyaman Bambu ini Ujar Dra.Ratih Rahmawati,M.M di ruang rapat Disporabudpar (15/07/2022),Hj Nurbaeti,SE,M.M (Kasi kebudayaan) dan Kangagush Ketua Yayasan Topi bambu Yayasan Topi Bambu adalah sebuah organisasi yang bertujuan melestarikan kearifan lokal daerah melalui pendidikan, pemberdayaan kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat. Yayasan Topi Bambu berfokus pada pengembangan ekonom...

Metode Tracer Study Menjadi Ujung Tombak Pendidikan Vokasi

Pendidikan Vokasi berkaitan erat dengan ketenagakerjaan.Oleh Karena itu pada dasarnya Pendidikan Vokasi adalah pendidikan yang menyiapkan peserta didik untuk siap kerja atau wirausaha sesuai keterampilan  dan keahlian yang dimiliki. Kegiatan ini untuk mendapatkan informasi  tentang ketenagakerjaan dan  dunia kerja  pada level Kabupaten atau kota, provinsi dan Nasional. Namun Peluang keterampilan yang telah Di ajarkan  hasil kajian masih terdapat salah satu kesenjangan  yang harus Di ukur adalah penelusuran pendidikan Vokasi (tracer study). Konsep ideal bagi Yang telah menyelesaikan studi dan lulusan dari satuan pendidikan adalah 1.Bekerja sesuai keterampilan yang di miliki 2.Melanjutkan pendidikan  3.Wirausaha Potensi  kesenjangan diatas perlu dijawab dengan melalui penelusuran  atau tracer study. Desain yang dibuat  oleh Ditjen Diksi membuat desain tracer study tahun 2021 yang di kemas melalui metodologi survei dan statistik...

Karya Seni Bambu Menjadi Produk Multifungsi

    Sumber Daya Alam bahan bambu menjadi Produk Kreatif Multi Fungsi Bambu adalah tanaman masa depan dan sekaligus kearifan lokal Indonesia. Bambu memiliki banyak manfaat, salah satunya kerajinan tangan. Industri kreatif kerajinan nasional berpotensi memberikan kontribusi ekonomi masyarakat desa dan devisa negara.  

Pelatihan Ekonomi Dan Industri Kreatif

Pelatihan Membuat motif batik khas lokal Peserta Pelatihan Batik Dan Industri Kreatif muatan Lokal Belajar anyaman Dasar bahan Baku rotan Pelatihan Kerajinan Bahan Baku Bambu Info lengkap Pelatihan Dan kerjasama bisa hub wa 081385137473 atau email .topibambu@gmail.com

Heritage TopiBambu Tangerang hingga Rekor Dunia Dari MURI

Potensi Sumber Daya baik Alam khususnya tanaman bambu dan keahlian masyarakat di Tangerang, sejak abad 18 sebelum kemerdekaan  sudah ada Industri kerajinan topi bambu dan Pabriknya berdiri di Tangerang tahun 1887sebagai ekonomi masyarakat tempo dulu, bahkan sejak 1913 sd 1930 telah melakukan ekspor ke  Amerika dan Europa “ dalam buku Kerajinan Topi Bambu Di Tengah Arus Zaman Potensi Industri dan Ekonomi Kreatif di Masyarakat Tangerang. Untuk mempertahankan dan melestrikan kearifan lokal topi bambu agar tidak punah ada. kangagush sebagai founder komunitas topi bambu tahun 2011 dibentuk kala itu hingga mendapatkan Rekor Dunia dari MURI “Topi Bambu Terbesar Berdiamter 2 Meter” hingga dibuatlah sebuah usaha bernama Bambu Craft dan telah memliki merek “ ALF DIN “ yang terdaftar secara legal sejak 2018. Penghargaan Rekor Dunia  Potensi kerajinan bambu dibuat topi sejak dahulu hingga saat ini masih berjalan, pelaku usaha bernama   Bambu Craft ini mendesain ...

Pemberdayaan Masyarakat Bersama Mahasiswa KKN

Pasanggrahan, Cisoka 8 Agustus 2016. Kegiatan mahasiswa dalam memberikan aplikasi hasil belajar di lakukan melalui Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah bagian Kelompok HANUSA  untuk memberikan sharing produk hasil anyaman bambu. Kabupaten Tangerang sejak 1904 tahun lalu telah membuat bahan anyaman bambu untuk di jadikan topibambu dan produk lainya. Bentuk nyata kerajinan ada di Kabupaten Tangerang telah terbukti dengan logo Pemda melalui Topibambu sejak 73 tahun lalu. Komunitas topibambu dan Akademi Bambu Nusantara bersama sama dengan KKN Hanusa  Kampus Syarif Hidayatullah. Semoga hasil yang telah di laksanakan tersebut dapat memberikan informasi  dan memberikan kerjasama untuk pemasaran. Sharing pemanfaatan produk Pemberdayaan Masyarajat KKN Hanusa Seminar Kewirausahaan