Skip to main content

Pemberdayaan Masyarakat Bersama Mahasiswa KKN

Pasanggrahan, Cisoka 8 Agustus 2016. Kegiatan mahasiswa dalam memberikan aplikasi hasil belajar di lakukan melalui Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah bagian Kelompok HANUSA  untuk memberikan sharing produk hasil anyaman bambu.
Kabupaten Tangerang sejak 1904 tahun lalu telah membuat bahan anyaman bambu untuk di jadikan topibambu dan produk lainya.
Bentuk nyata kerajinan ada di Kabupaten Tangerang telah terbukti dengan logo Pemda melalui Topibambu sejak 73 tahun lalu.
Komunitas topibambu dan Akademi Bambu Nusantara bersama sama dengan KKN Hanusa  Kampus Syarif Hidayatullah. Semoga hasil yang telah di laksanakan tersebut dapat memberikan informasi  dan memberikan kerjasama untuk pemasaran.
Sharing pemanfaatan produk
Pemberdayaan Masyarajat KKN Hanusa
Seminar Kewirausahaan

Comments

Popular posts from this blog

Pelestarian Produk Lokal Topi Bambu Bersama Smartfren Community

Head of Comdev & CSR PT.Smartfren Telecom, Tbk  " Dani Akhyar" dan Direktur Teman Kreasi Indonesia " Agus Hasanudin" Hotel AONE Jakarta  (18/04/2023) Topi Bambu menjadi salah satu bentuk kerajinan tangan yang terbuat dari anyaman bambu ini merupakan ciri khas dari kebudayaan di Kabupaten Tangerang  sejak 1887 sudah ada industry rumahan pembuatan topi bambu. tepat nya Deket Sangereng tepian sungai Cisadane atau biasa di kenal dahulu pabrik topi Petit Jean  di kenal sebagai warga negara perancis dengan nama lengkap Mr.Franchman Petit JeanTopi Bambu ini menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Tangerang dengan terdapatnya gambar topi bambu pada logo daerah tersebut. Sejarah topi bambu di masa hindia belanda keadaan masyarakat tangerang kala itu untuk meningkatkan eknomi selain bertani dan berkebun melakukan katifitas dengan membuat kerajinan topi bambu hingga terkenal ke amerika dan eropa hingga eksport tahun 1913 -1931.Di tahun setelah pembentukan Provinsi Banten un

Kampung Ekowisata Kranggan Softlauncing Pasar EKRAF Bersama PERPUBI

  Softlauching Pasar Ekonomi Kreatif Asda III Adminstrasi Umum Kota Tangerang Selatan menjelaskan pentingnya Visi dan Misi Pemkot Tangsel untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dari Sektor Ekonomi kreatif, dimana melalui Wadah ini dapat memberikan pendapatan PDRB di Tangsel , Selain itu Ekowisata Keranggan ini ke depan dapat menjadi Kampung Wisata di dalamnya ada Pasar Ekonomi Kreatif   Setelah Membuka acara Pasar Ekonomi Kreatif, Asda III Pemkot Tangerang Selatan akan segera membuat Perencanaan Kampung Tematik Bambu di tepian Sungai Cisadane akan di buat Metaverse agar dapat di nikmati oleh   wisatawan global. Potensi Kampung Ekowisata ini memiliki kelebihan dekat dengan Aliran Sungai CIsadane, Sehingga sepanjang   sempandan Cisadane akan ditanami 176 Bambu Indonesia bahkan bambu dari Colombia, Cina dan Bambu dari India sehingga akan menjadi salah satu pusat bambu dunia ujar Mukoddas Syuhada sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu Indonesia (PERPUBI) Perkumpulan P

Kesehatan Koperasi Pasca Pandemi Covid 19 Bersama Dinas Koperasi Kab.Tangerang

Peserta Pelatihan BIMTEK Kesehatan Koperasi (9/3/2023)   Pemeriksaan Koperasi merupakan salah satu implementasi dari pengawasan Koperasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan PerMenKop UKM Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pengawasan Koperasi. Hal tersebut dilaksanakan guna memberikan pembinaan bagi gerakan Koperasi, agar Koperasi mampu mandiri, sehat, akuntabel dan transparan yang mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh anggotany dan masyarakat pada umumnya ungkap Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Yeni Yuliawati (Hotel Lemo,9/03/2023)                                             Terkait dengan hal tersebut, sebanyak 40 Koperasi yang di undang untuk mengikuti BIMTEK Pemeriksaan Koperasi   dari Koperasi Karyawan, Koperasi nelayan, Koperasi guru dan koperasi Produsen. Koperasi Produsen Komunitas Topi bambu telah mengikuti dan menginput aplikasi secara data baik legalitas, managemen dan Laporan keuangan dan menghasilkan penilaian Koperasi SEHAT a