Skip to main content

SMEs Korea Penjajakan Kolaborasi Bersama Koperasi Produsen (KOKOM)

Business enterprise atau badan usaha berbentuk koperasi  berbeda dengan perseroan atau sejenisnya.
Jati diri koperasi adalah  badan usaha yang beranggotakan orang seorang dengan melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan UUno.25/92 pasal 1.
Cikupa Tangerang 17 Januari 2019 merupakan momen penting Koperasi Produsen Komunitas Topibambu atau KOKOM kedatangan dari SMEs Korea ini mendapatkan rekomendasi dari Kementrian Koperasi dan UMKM RI , dimana Koperasi Produsen KOKOM ini yang mendapatkan  referensi agar  dapat bekerjasama bersama Koperasi Produsen KOKOM untuk  Program One Village One Product (OVOP) kedatangan MrLee Chang Hyun PhD sebagai Vice Presiden Directur Setelah berkunjung dan melihat langsung pemberdayaan, legalitas koperasi dan program kerja  terutama kualitas hasil produk yang telah di produksi.
Pertemuan tamu dari Korea kami lakukan di Gerai Tangerang Gemilang di Bojong Kec.Cikupa, Ketua Koperasi Produsen Kangagus sedang menjelaskan produk tas bambu,  serta mengenalkan produk produk unggulan dari Kab.Tangerang yang telah di di display di GTG  oleh Pemda Kab.Tangerang Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Mr Lee Chang Hyun menggunakan produk Topibambu di GTG kab.Tangerang di produksi langsung oleh tangan trampil dan produk unggulan kab.Tangerang

Kunjungan mr Lee langsung ke Pusat Industri pembuatan kerajinan bambu yang di lalukan oleh masyarakat sebagai kegiatan sampingan untuk meningkatan ekonomi masyarakat, Mr Lee sangat antusias melihat pembuatan anyaman topibambu oleh masyarakat  khususnya dominasi ibu ibu.

Kunjungan yang ke 3 di lakukan mr Lee bersama tim menuju tempat display atau galery topibambu , dimana galery topibambu ini berada di cikupa atau bambu craft tangerang ,tersedia aneka jenis dan model topibambu .

Comments

Popular posts from this blog

Kampung Ekowisata Kranggan Softlauncing Pasar EKRAF Bersama PERPUBI

  Softlauching Pasar Ekonomi Kreatif Asda III Adminstrasi Umum Kota Tangerang Selatan menjelaskan pentingnya Visi dan Misi Pemkot Tangsel untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dari Sektor Ekonomi kreatif, dimana melalui Wadah ini dapat memberikan pendapatan PDRB di Tangsel , Selain itu Ekowisata Keranggan ini ke depan dapat menjadi Kampung Wisata di dalamnya ada Pasar Ekonomi Kreatif   Setelah Membuka acara Pasar Ekonomi Kreatif, Asda III Pemkot Tangerang Selatan akan segera membuat Perencanaan Kampung Tematik Bambu di tepian Sungai Cisadane akan di buat Metaverse agar dapat di nikmati oleh   wisatawan global. Potensi Kampung Ekowisata ini memiliki kelebihan dekat dengan Aliran Sungai CIsadane, Sehingga sepanjang   sempandan Cisadane akan ditanami 176 Bambu Indonesia bahkan bambu dari Colombia, Cina dan Bambu dari India sehingga akan menjadi salah satu pusat bambu dunia ujar Mukoddas Syuhada sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu Indonesia (PERPUBI) Perkumpulan P

Heritage TopiBambu Tangerang hingga Rekor Dunia Dari MURI

Potensi Sumber Daya baik Alam khususnya tanaman bambu dan keahlian masyarakat di Tangerang, sejak abad 18 sebelum kemerdekaan  sudah ada Industri kerajinan topi bambu dan Pabriknya berdiri di Tangerang tahun 1887sebagai ekonomi masyarakat tempo dulu, bahkan sejak 1913 sd 1930 telah melakukan ekspor ke  Amerika dan Europa “ dalam buku Kerajinan Topi Bambu Di Tengah Arus Zaman Potensi Industri dan Ekonomi Kreatif di Masyarakat Tangerang. Untuk mempertahankan dan melestrikan kearifan lokal topi bambu agar tidak punah ada. kangagush sebagai founder komunitas topi bambu tahun 2011 dibentuk kala itu hingga mendapatkan Rekor Dunia dari MURI “Topi Bambu Terbesar Berdiamter 2 Meter” hingga dibuatlah sebuah usaha bernama Bambu Craft dan telah memliki merek “ ALF DIN “ yang terdaftar secara legal sejak 2018. Penghargaan Rekor Dunia  Potensi kerajinan bambu dibuat topi sejak dahulu hingga saat ini masih berjalan, pelaku usaha bernama   Bambu Craft ini mendesain produk baru seperti Kope

Kesehatan Koperasi Pasca Pandemi Covid 19 Bersama Dinas Koperasi Kab.Tangerang

Peserta Pelatihan BIMTEK Kesehatan Koperasi (9/3/2023)   Pemeriksaan Koperasi merupakan salah satu implementasi dari pengawasan Koperasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan PerMenKop UKM Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pengawasan Koperasi. Hal tersebut dilaksanakan guna memberikan pembinaan bagi gerakan Koperasi, agar Koperasi mampu mandiri, sehat, akuntabel dan transparan yang mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh anggotany dan masyarakat pada umumnya ungkap Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Yeni Yuliawati (Hotel Lemo,9/03/2023)                                             Terkait dengan hal tersebut, sebanyak 40 Koperasi yang di undang untuk mengikuti BIMTEK Pemeriksaan Koperasi   dari Koperasi Karyawan, Koperasi nelayan, Koperasi guru dan koperasi Produsen. Koperasi Produsen Komunitas Topi bambu telah mengikuti dan menginput aplikasi secara data baik legalitas, managemen dan Laporan keuangan dan menghasilkan penilaian Koperasi SEHAT a