Skip to main content

Kampung Ekowisata Kranggan Softlauncing Pasar EKRAF Bersama PERPUBI

 

Softlauching Pasar Ekonomi Kreatif

Asda III Adminstrasi Umum Kota Tangerang Selatan menjelaskan pentingnya Visi dan Misi Pemkot Tangsel untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dari Sektor Ekonomi kreatif, dimana melalui Wadah ini dapat memberikan pendapatan PDRB di Tangsel , Selain itu Ekowisata Keranggan ini ke depan dapat menjadi Kampung Wisata di dalamnya ada Pasar Ekonomi Kreatif

 

Setelah Membuka acara Pasar Ekonomi Kreatif, Asda III Pemkot Tangerang Selatan akan segera membuat Perencanaan Kampung Tematik Bambu di tepian Sungai Cisadane akan di buat Metaverse agar dapat di nikmati oleh  wisatawan global. Potensi Kampung Ekowisata ini memiliki kelebihan dekat dengan Aliran Sungai CIsadane, Sehingga sepanjang  sempandan Cisadane akan ditanami 176 Bambu Indonesia bahkan bambu dari Colombia, Cina dan Bambu dari India sehingga akan menjadi salah satu pusat bambu dunia ujar Mukoddas Syuhada sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu Indonesia (PERPUBI)

Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu Indonesia (PERPUBI) kangagush (16/12/2023)


Kepala Dinas Parawisata Kota Tangerang Selatan Heru Sudarmanto, pihaknya mendukung Pasar Ekonomi Kreatif  dan Pembangunan Kampung Wisata Tematik di Tepi Sungai Cisadane, dan Dalam pandangan umum Kadis Parawisata tangsel di acara diskusi Ekraf menjelaskan pentingnya peranan warga masyarakat dalam membangun dan memciptakan peluang pasar agar memberikan dampak ekonomi di masyarakat sekitarnya, Viragieawie Indonesia menampilkan alat music dari bambu dan pentas di booth dan diskusi di hadapan peserta dan masyarakat kranggan cerita  perjalanan bambu untuk mengangkat industry music bagi pemuda kedepan dan semua itu perlu proses sejak tahun 2014 sudah ikut serta acara Java Jazz di Jakarta

Kampung Ekowisata Kranggan ini menjadi bagian penting untuk memberikan edukasi, workhop dan pengembangan UMKM untuk pelaku usaha Ekonomi Kreatif  sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat ujar Kangalwani sebagai owner Kampung Ekowisata Kranggan (16/12/2023) dan telah bekerjasama dengan berbagai Kampus yang ada di Tangerang Selatan.

 

Comments

Popular posts from this blog

DKKT Tangerang "Sinergitas Seniman & Budayawan Berbasis Kearifan Lokal'

Silaturahmi dan Halal biHalal Dewan Kesenian Kebudayaan Kab.Tangerang (24/04/2025) Aula Bola Sundul Gedung Disporabudpar. Dewan Kesenian Kebudayaan  Kab.Tangerang (DKKT) organisasi seni budaya yang berperan sentral dalam pengembangan seni dan budaya daerah. Ketua DKKT Aida Hubaedah, yang akrab disapa ARP (Aida Ratu Pantura), menyampaikan bahwa DKKT adalah milik bersama yang harus dirawat, dikelola, dan dikembangkan oleh seluruh pelaku seni dan budaya Tangerang. Di era digital ini untuk promosi dan dikenal di berbagai even baik nasional atu internasional  para seniman dan budayawan harus aktif menggunakan media sosial dengan baik dan bijak sebagai promosi dan edukasi yang cepat, saat pembukaan ngurus DKKT yang berlangsung pada Selasa (29/4/2025), di Ruang Bola Sundul, Disporabudpar Kabupaten Tangerang. ARP juga mengajak Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya melalui Disporabudpar, untuk terbuka dan melibatkan DKKT dalam setiap kegiatan budaya. Ia menegaskan bahwa...

Kelas Membatik di LKP Topi Bambu Foundation

Baju batik saat ini sudah banyak digunakan di semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai hingga ibu rumah tangga. Batik adalah kain bergambar yang merupakan warisan budaya Indonesia yang dibuat dengan teknik khusus:  • Batik dibuat dengan melukiskan malam (lilin) pada kain. • Teknik batik menggunakan tangan. • Batik memiliki motif yang beragam, seperti geometris, flora, fauna, dan figuratif. • Motif batik memiliki makna dan filosofi tertentu, tergantung pada daerah asal, sejarah, dan budaya masyarakat pembuatnya. Batik memiliki beberapa jenis, di antaranya:  • Batik tulis, dibuat dengan cara menggambar motif batik menggunakan canting. • Batik cap, dibuat dengan cara mencetak motif batik menggunakan cap (stempel) yang terbuat dari tembaga. • Batik printing, dibuat dengan cara mencetak motif batik menggunakan mesin cetak. Batik diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009. Untuk menghormati hal ...

Koperasi Produsen Topi Bambu Tangerang

  Koperasi Produsen Topi Bambu Peningkatan produksi topi bambu, peci bambu, kerajinan anyaman bambu, Kualitas Produk, pemasaran, pelatihan, pengembangan karya kreatif dan inovatif, melalui Desian akan menghasilkan produk yang berkualitas.  Koperasi Produsen Komunitas Topi Bambu Agus Hasanudin, dapat memanfaatkan tren global terhadap produk eco friendly dengan menonjolkan aspek berkelanjutan dalam produksi. (25/02024) dan Narasumber Ikopin University  #banggaberkoperasi #koperasikeren #umkmnaikkelas #IndonesiaMaju @ikopinuniversity #koperasiprodusentopibambu #topibambu