Skip to main content

HISPPI Gelar Pelatihan Metodologi bagi LKP Tangerang

Tangerang, 5 Januari 2018 Horison Tangerang, acara ini bagian penting untuk memajukan dunia pendidikan yang berada di luar sekola yang bergabung dalam wadah HISPPI (Himpunan Seluruh Pendidik dan pengujI Indonesia)

Acara di buka langsung dari BPKAD kaB.Tangerang di dampingi oleh DPP HISPPI Prov Banten melalui kegiatan ini dan kualitas lembaga maupun instruktur kedepan bagi peserta didik mendaptkan ilmu yang langsung membuat lapangan kerja sehingga dapat menekan angka pengangguran.
Peserta LKP di wadah HISPPI kab Tangerang dalam acara pendidikan dan peningkatan kapasitas instruktur untuk menambah wawasan metode pengajaran langsung dari Kementrian dengan materi Pemgembangan Bahan Ajar Heru Susanto S.Kom, M.Kom sedangkan materi Metode Metodologi oleh Dr Rahmat Yuliadi MPd  Prov Banten
Metode bahan ajar wajib mengikuti perkembangan jaman di era milenial yang sudah masuk era industri 4 , LKP harus mempersiapkan metode pembelajaran berbasis digital ujar Heru Susanto memberikan wawasan di acara HISPPIkab.Tangerang
Kangagus ketua LKP Topibambu Foundation membuat LKP ini lebih fokus ke bidang Kerajinan dan batik, sehingga potensi kearifan lokal tidak punah, Program LKP topibambu ini sekaligus pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan serta dapat memberika pembentukan onr village one product.
Peserta yang mendapatkan apresisiasi setelah Lomba.
Kegiatan ini bagian utama untuk meningkatkan kualitas instruktur di setiap lembaga ujar Romansyah,SHI sebagai ketua DPC HISPPI kab.Tangerang
Foto bersama apresiasi Metodologi, dengan lembaga sertifikasi pendidikan dan penguji non formal  dengan lomba instruktur LKP di Kab.Tangerang.
LKP topibambu foundation menerapkan konsep Manajemen Pendidikan Berbasis Entrepreneurship dengan tiga konsep manajemen pendidikan, berbasis dan entrepreneurship, metode ini pembentukan jiwa wirausaha dengan menanamkan rasa semangat,sikap dan kemampuan seseorang dalam sebuah usaha untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas  dalamencapai suatu kegiatan. Kegiatan pemberdayaan pembuatan topibambu di lakukan agar potensi kearifan lokal tidak punah dan topibambu merupakan tradisi tradisional  yang saat ini masih tetap ada.

Comments

Popular posts from this blog

Pelestarian Produk Lokal Topi Bambu Bersama Smartfren Community

Head of Comdev & CSR PT.Smartfren Telecom, Tbk  " Dani Akhyar" dan Direktur Teman Kreasi Indonesia " Agus Hasanudin" Hotel AONE Jakarta  (18/04/2023) Topi Bambu menjadi salah satu bentuk kerajinan tangan yang terbuat dari anyaman bambu ini merupakan ciri khas dari kebudayaan di Kabupaten Tangerang  sejak 1887 sudah ada industry rumahan pembuatan topi bambu. tepat nya Deket Sangereng tepian sungai Cisadane atau biasa di kenal dahulu pabrik topi Petit Jean  di kenal sebagai warga negara perancis dengan nama lengkap Mr.Franchman Petit JeanTopi Bambu ini menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Tangerang dengan terdapatnya gambar topi bambu pada logo daerah tersebut. Sejarah topi bambu di masa hindia belanda keadaan masyarakat tangerang kala itu untuk meningkatkan eknomi selain bertani dan berkebun melakukan katifitas dengan membuat kerajinan topi bambu hingga terkenal ke amerika dan eropa hingga eksport tahun 1913 -1931.Di tahun setelah pembentukan Provinsi Banten un

Kampung Ekowisata Kranggan Softlauncing Pasar EKRAF Bersama PERPUBI

  Softlauching Pasar Ekonomi Kreatif Asda III Adminstrasi Umum Kota Tangerang Selatan menjelaskan pentingnya Visi dan Misi Pemkot Tangsel untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dari Sektor Ekonomi kreatif, dimana melalui Wadah ini dapat memberikan pendapatan PDRB di Tangsel , Selain itu Ekowisata Keranggan ini ke depan dapat menjadi Kampung Wisata di dalamnya ada Pasar Ekonomi Kreatif   Setelah Membuka acara Pasar Ekonomi Kreatif, Asda III Pemkot Tangerang Selatan akan segera membuat Perencanaan Kampung Tematik Bambu di tepian Sungai Cisadane akan di buat Metaverse agar dapat di nikmati oleh   wisatawan global. Potensi Kampung Ekowisata ini memiliki kelebihan dekat dengan Aliran Sungai CIsadane, Sehingga sepanjang   sempandan Cisadane akan ditanami 176 Bambu Indonesia bahkan bambu dari Colombia, Cina dan Bambu dari India sehingga akan menjadi salah satu pusat bambu dunia ujar Mukoddas Syuhada sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu Indonesia (PERPUBI) Perkumpulan P

Kesehatan Koperasi Pasca Pandemi Covid 19 Bersama Dinas Koperasi Kab.Tangerang

Peserta Pelatihan BIMTEK Kesehatan Koperasi (9/3/2023)   Pemeriksaan Koperasi merupakan salah satu implementasi dari pengawasan Koperasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan PerMenKop UKM Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pengawasan Koperasi. Hal tersebut dilaksanakan guna memberikan pembinaan bagi gerakan Koperasi, agar Koperasi mampu mandiri, sehat, akuntabel dan transparan yang mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh anggotany dan masyarakat pada umumnya ungkap Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Yeni Yuliawati (Hotel Lemo,9/03/2023)                                             Terkait dengan hal tersebut, sebanyak 40 Koperasi yang di undang untuk mengikuti BIMTEK Pemeriksaan Koperasi   dari Koperasi Karyawan, Koperasi nelayan, Koperasi guru dan koperasi Produsen. Koperasi Produsen Komunitas Topi bambu telah mengikuti dan menginput aplikasi secara data baik legalitas, managemen dan Laporan keuangan dan menghasilkan penilaian Koperasi SEHAT a