Skip to main content

Posts

KemenKopUKM Gelar Business Matching Koperasi Di Banten

Produk Koperasi Produsen Topi Bambu cendramata untuk Asdep pengembangan SDM Perkoperasian ,Kadis Koperasi dan Direktur Koperasi Topi Bambu ( 8/12/22) Le Dian Hotel Serang diselenggarakan Deputi bidang Perkoperasian. Sumber Daya Manusia bagian penting sebuah organisasi dengan wadah koperasi sehingga peranan KemenkopUkm  terus meningkatkan kompetensi dan saya saing sehingga tercapainya target koperasi modern dengan target SDM yang berkualitas dan mengembangkan koperasi yang dikelolanya ujar Asdep Pengembangan SDM Perkoperasian  dan Jabatan Fungsional KemenkopUKM Nasrun Siagian saat pembukaan acara di Ledian Hotel Serang. Koperasi Kab/kota di Prov Banten sekitar 15 Koperasi yang ikut serta acara ini agar kedepan ada perubahan dalam transfortasi dalam bidang  rantai pasok industri,eksport hingga dapat memenuhi kebutuhan pasar ujar Kadis Koperasi UMKM Banten Businees Matching Produk Koperasi di Wilayah Banten  aneka Produk Unggulan tiap Koperasi.
Recent posts

Koperasi Produsen Topi Bambu Tangerang

  Koperasi Produsen Topi Bambu Peningkatan produksi topi bambu, peci bambu, kerajinan anyaman bambu, Kualitas Produk, pemasaran, pelatihan, pengembangan karya kreatif dan inovatif, melalui Desian akan menghasilkan produk yang berkualitas.  Koperasi Produsen Komunitas Topi Bambu Agus Hasanudin, dapat memanfaatkan tren global terhadap produk eco friendly dengan menonjolkan aspek berkelanjutan dalam produksi. (25/02024) dan Narasumber Ikopin University  #banggaberkoperasi #koperasikeren #umkmnaikkelas #IndonesiaMaju @ikopinuniversity #koperasiprodusentopibambu #topibambu

Kampung Ekowisata Kranggan Softlauncing Pasar EKRAF Bersama PERPUBI

  Softlauching Pasar Ekonomi Kreatif Asda III Adminstrasi Umum Kota Tangerang Selatan menjelaskan pentingnya Visi dan Misi Pemkot Tangsel untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dari Sektor Ekonomi kreatif, dimana melalui Wadah ini dapat memberikan pendapatan PDRB di Tangsel , Selain itu Ekowisata Keranggan ini ke depan dapat menjadi Kampung Wisata di dalamnya ada Pasar Ekonomi Kreatif   Setelah Membuka acara Pasar Ekonomi Kreatif, Asda III Pemkot Tangerang Selatan akan segera membuat Perencanaan Kampung Tematik Bambu di tepian Sungai Cisadane akan di buat Metaverse agar dapat di nikmati oleh   wisatawan global. Potensi Kampung Ekowisata ini memiliki kelebihan dekat dengan Aliran Sungai CIsadane, Sehingga sepanjang   sempandan Cisadane akan ditanami 176 Bambu Indonesia bahkan bambu dari Colombia, Cina dan Bambu dari India sehingga akan menjadi salah satu pusat bambu dunia ujar Mukoddas Syuhada sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu Indonesia (PERPUBI) Perkumpulan P

Pelestarian Produk Lokal Topi Bambu Bersama Smartfren Community

Head of Comdev & CSR PT.Smartfren Telecom, Tbk  " Dani Akhyar" dan Direktur Teman Kreasi Indonesia " Agus Hasanudin" Hotel AONE Jakarta  (18/04/2023) Topi Bambu menjadi salah satu bentuk kerajinan tangan yang terbuat dari anyaman bambu ini merupakan ciri khas dari kebudayaan di Kabupaten Tangerang  sejak 1887 sudah ada industry rumahan pembuatan topi bambu. tepat nya Deket Sangereng tepian sungai Cisadane atau biasa di kenal dahulu pabrik topi Petit Jean  di kenal sebagai warga negara perancis dengan nama lengkap Mr.Franchman Petit JeanTopi Bambu ini menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Tangerang dengan terdapatnya gambar topi bambu pada logo daerah tersebut. Sejarah topi bambu di masa hindia belanda keadaan masyarakat tangerang kala itu untuk meningkatkan eknomi selain bertani dan berkebun melakukan katifitas dengan membuat kerajinan topi bambu hingga terkenal ke amerika dan eropa hingga eksport tahun 1913 -1931.Di tahun setelah pembentukan Provinsi Banten un

Melestarikan warisan tradisi budaya Kerajinan yang memiliki keunggulan dan Daya Saing.

Indonesia merupakan negara yang memiliki beribu ibu pulau dari Sabang sampai Merauke serta memiliki keanekaragaman budaya dengan corak  dan keunikannya  yang khas  di setiap daerah khususnya kabupaten Tangerang. Anyaman di Indonesia  telah lama ada  dan terus berkembang sampai saat ini, Demikian pula icon Topi Bambu juga sebagai kerajinan Tangerang ada di logo pemerintahan Kab.Tangerang. Sejarah telah mencatat topi bambu sudah ekspor sejak jaman kejayaan  di tahun 1913 hingga 1930 berada di Cikupa tempo dulu. Dengan keberadaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) memiliki tugas untuk menggali serta melestarikan warisan tradisi dan budaya bangsa yang tercermin pada berbagai produk kerajinan di wilayah masing-masing, sehingga produk kerajinan dapat menopang perekonomian masyarakat. Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Tangerang Yuli Zaki Iskandar berharap rapat koordinasi Dekranasda dapat menyelaraskan program kerjanya dengan Pemerintah Daerah di Tahun 2023. Pr

Kadis Disporabudpar Tangerang Apresiasi Inovasi Helm Anyaman Bambu

Olahraga bagian penting dalam menjaga kesehatan. Salah satunya olahraga sepeda.agar memiliki keselamatan dalam bersepeda dapat menggunakan  Helm, Helm ini menjadi unik dan sebuah inovasi produk dari anyaman bambu yang memiliki nilai seni dan ciri khas lokal dari Tangerang yang dahulu hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membuat anyaman dari bambu. Ke kayaan sumber daya alam khususnya bambu dan masih terkenal sebagai icon Tangerang sudah ada sejak 1800 hingga kini adalah Kerajinan Topi Bambu. Inovasi terus dilakukan melalui riset dalam pengembangan produk agar memiliki nilai manfaat seperti Helm Anyaman Bambu ini Ujar Dra.Ratih Rahmawati,M.M di ruang rapat Disporabudpar (15/07/2022),Hj Nurbaeti,SE,M.M (Kasi kebudayaan) dan Kangagush Ketua Yayasan Topi bambu Yayasan Topi Bambu adalah sebuah organisasi yang bertujuan melestarikan kearifan lokal daerah melalui pendidikan, pemberdayaan kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat. Yayasan Topi Bambu berfokus pada pengembangan ekonomi kr

Metode Tracer Study Menjadi Ujung Tombak Pendidikan Vokasi

Pendidikan Vokasi berkaitan erat dengan ketenagakerjaan.Oleh Karena itu pada dasarnya Pendidikan Vokasi adalah pendidikan yang menyiapkan peserta didik untuk siap kerja atau wirausaha sesuai keterampilan  dan keahlian yang dimiliki. Kegiatan ini untuk mendapatkan informasi  tentang ketenagakerjaan dan  dunia kerja  pada level Kabupaten atau kota, provinsi dan Nasional. Namun Peluang keterampilan yang telah Di ajarkan  hasil kajian masih terdapat salah satu kesenjangan  yang harus Di ukur adalah penelusuran pendidikan Vokasi (tracer study). Konsep ideal bagi Yang telah menyelesaikan studi dan lulusan dari satuan pendidikan adalah 1.Bekerja sesuai keterampilan yang di miliki 2.Melanjutkan pendidikan  3.Wirausaha Potensi  kesenjangan diatas perlu dijawab dengan melalui penelusuran  atau tracer study. Desain yang dibuat  oleh Ditjen Diksi membuat desain tracer study tahun 2021 yang di kemas melalui metodologi survei dan statistik. Hasilnya menjadi  data primer  untuk bahan peru